Selasa, 10 Maret 2015

MATERI AKUNTANSI KELAS XI SMK SEMESTER GENAP

Penganggaran Modal Melalui Pembiayaan Tunai, Kredit, dan Sewa (Leasing)

     Penganggaran modal adalah proses menganalisis pontensial investasi aktiva tetap untuk jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi satu tahun. Penganggaran modal meliputi, investasi suatu perusahaan harus mengalokasikan dana sekarang untuk menerima hasil di masa yang akan datang. Investasi tidak hanya yang berupa saham dan obligasi tapi pembelian persediaan dan peralatan juga merupakan investasi.
Penganggaran modal digunakan untuk menggambarkan bagaimana manajer merencanakan pengeluaran proyek penting yang mempunyai implikasi jangka panjang seperti pembelian peralatan baru dan pengenalan produk baru.

 1.   Penganggaran Modal Melalui Pembiayaan Tunai

Pembiayaan merupakan penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.
Layanan dana tunai merupakan pembiayaan kembali atas barang konsumsi milik nasabah. Konsepnya, nasabah meminjam uang dari perusahaan dengan adanya jaminan. Peminjaman itu berlangsung dalam tenor tertentu dan nasabah wajib mengembalikannya pokok pinjaman beserta bunga dengan cara angsuran per bulan. Kontan mencatat, sejumlah perusahaan pembiayaan  memasarkan produk ini sejak beberapa tahun lalu. Namun, perusahaan pembiayaan selalu membantah, bila layanan dana tunai merupakan pemberian kredit. Mereka selalu menyebutnya dengan pembiayaan kembali (refinancing).

 2.    Penganggaran Modal Melalui Kredit

Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan. UU No. 10 tahun 1998 menyebutkan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Jika seseorang menggunakan jasa kredit maka ia akan dikenakan bunga tagihan.
Ketika bank memberikan pinjaman kepada nasabah, bank tentu saja mengharapkan uangnya kembali. Karenanya untuk memperkecil resiko (uangnya tidak kembali sebagai contoh), dalam memberikan kredit bank harus mempertimbangkan beberapa hal yang terkait dengan etikat baik (willingness to pay) dan kemampuan membayar (ability to pay) nasabah untuk melunasi kembali pinjaman beserta bunganya. Hal-hal tersebut terdiri dari Character (kepribadian), Capacity (kapasitas), Capital (modal), Colateral (jaminan) dan Condition of Economy (kondisi perekonomian) atau sering di sebut 5C (panca C).
·         Karakter
Watak, sifat, keadaan debitur (pihak yang berhutang) sangat berpengaruh pada pemberian kredit. Kreditur (pihak pemberi hutang) dapat meneliti apakah calon debitur masuk kedalam daftar orang tercelah (DOT) atau tidak. Untuk itu kreditur juga dapat meneliti biodatanya dan informasi dari lingkungan usahanya. Informasi dari lingkungan usahanya dapat diperoleh dari supplier dan customer dari debitur. Selain itu dapat pula diperoleh dari informasi bank Sentral, namun tidak dapat diperoleh dengan mudah oleh masyarakat umum, karena informasi tersebut hanya dapat diakses oleh pegawai bank di bidang perkreditan dengan menggunakan password dan komputer yang terhubung secara on-line dengan bank sentral.
·         Kapasitas
Kapasitas adalah berhubungan dengan kemampuan seorang debitur untuk mengembalikan pinjaman. Untuk mengukurnya, kreditur dapat meneliti kemampuan debitur dalam bidang manajemen, keuangan, pemasaran dan lain-lain.
·         Modal
Dengan melihat banyaknya modal yang dimiliki debitur atau melihat berapa banyak yang ditanamkan debitur dalam usahanya, kreditur dapat menilai modal debitur. Semaking banyak modal yang ditanamkan, debitur akan dipandang semakin serius dalam menjalankan ushanya.
·         Jaminan
Jaminan dibutuhkan untuk berjaga-jaga seandainya debitur tidak dapat mengembalikan pinjamannya. Biasanya nilai jaminan lebih tinggi dari jumlah pinjaman..
·         Kondisi ekonomi
Keadaan perekonomian disekitar tempat tinggal calon debitur juga harus diperhatikan untuk memperhitungkan kondisi ekonomi yang akan terjadi di masa datang. Kondisi ekonomi yang perlu diperhatikan antara lain masalah daya beli masyarakat, luas pasar, persaingan, perkembangan teknologi, bahan baku, pasar modal dan lain sebagainya.
 3.    Penganggaran Modal Melalui Sewa (Leasing)

Pembiayaan melalui leasing merupakan pembiayaan yang sangat sederhana dalam prosedur dan pelaksanaannya dan oleh karena itu leasing yang digunakan sebagai pembayaran alternatif tampak lebih menarik. Sebagai suatu alternatif sumber pembiayaan modal bagi perusahaan-perusahaan, maka leasing didukung oleh keuntungan-keuntungan sebagai berikut:
1.  Fleksibel, artinya struktur kontrak dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yaitu besarnya pembayaran atau periode lease dapat diatur sedemikian rupa sesuai dengan kondisi perusahaan.
2.  Tidak diperlukan jaminan, karena hak kepemilikan sah atas aktiva yang di lease serta pengaturan pembayaran lease sesuai dengan pendapatan yang dihasilkan oleh aktiva yang dilease sudah merupakan jaminan bagi lease itu sendiri.
3.   Capital saving, yaitu tidak menyediakan dana yang besar, maksimum hanya menyediakan down payment yang jumlahnya dalam kebiasaan lease tidak terlalu besar, jadi dalam hal ini bisa dikatakan menjadi suatu penghematan modal bagi lessee, yaitu lessee dapat menggunakan modal yang tersedia untuk keperluan lain. Karena leasing umumnya membiayai 100% barang modal yang dibutuhkan.
4.    Cepat dalam pelayanan, artinya secara prosedur leasing lebih sederhana dan relatif lebih cepat dalam realisasi pembiayaan bila dibandingkan dengan kredit investasi bank, jadi tanpa prosedur yang rumit dan hal itu memberikan kemudahan bagi para pengusaha untuk memperoleh mesin-mesindan peralatan yang mutakhir untuk memungkinkan dibukanya suatu bidang usaha produksi yang baru atau untuk memodernisasi perusahaan.
5.    Pembayaran angsuran lease diperlakukan sebagai biaya operasional, artinya pembayaran lease langsung dihitung sebagai biaya dalam penentuan laba rugi perusahaan, jadi pembayarannya dihitung dari pendapatan sebelum pajak, bukan dari laba yang terkena pajak.
6.    Sebagai pelindung terhadap inflasi, artinya terhindar dari resiko penurunan nilai uang yang disebabkan oleh inflasi, yaitu lessee sampai kapan pun tetap membayar dengan satuan moneter yang lalu terhadap sisa kewajibannya.
7.    Adanya hak opsi bagi lessee pada akhir masa lease.
8.  Adanya kepastian hukum, artinya suatu perjanjian leasing tidak dapat dibatalkan dalam keadaan keuangan umum yang sangat sulit, sehingga dalam keadaan keuangan atau moneter yang sesulit apapun perjanjian leasing tetap berlaku.
9. Terkadang leasing merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan aktiva bagi suatu perusahaan, terutama perusahaan ekonomi lemah, untuk dapat memodernisasi pabriknya.

1 komentar:

  1. Mr Dangote, pinjaman lender "Managing Director solusi Pinjaman, saya bersedia untuk meminjamkan pinjaman dengan tingkat bunga 2%, Kami menawarkan pinjaman kepada badan-badan komersial dan swasta mulai dari US $ 6.000 sampai maksimal sebesar $ 10 juta dengan jangka waktu 1 sampai 25 tahun, Kami menawarkan pinjaman pada tingkat bunga rendah dan tidak ada pemeriksaan kredit, kami menawarkan pinjaman pribadi, pinjaman konsolidasi utang, modal ventura, pinjaman usaha, pinjaman pendidikan, pinjaman rumah atau "pinjaman untuk Alasan The! Namun, metode kami, menawarkan Anda kesempatan untuk menyatakan pinjaman jumlah yang dibutuhkan dan juga durasi yang Anda mampu, kami sangat bersertifikat dan terdaftar, kami berdua diasuransikan keamanan maksimum pinjaman prioritas utama kami, Kami menggunakan transfer bank dalam pengiriman pinjaman untuk banyak klien kami dan itu akan mengambil jangka waktu maksimum 12 JAM kerja dan Anda menjamin untuk mendapatkan didanai, Jika Anda tertarik, silahkan mengisi keluar Peminjam Permohonan Pinjaman dan mengirimkannya kembali kepada kami untuk proses lebih lanjut.

    Peminjam Informasi (bidang Informasi yang diperlukan muncul dalam huruf tebal).
    Nama Lengkap (s):
    Umur:
    Alamat Jalan:
    negara:
    Nomor Kontak:
    Jumlah Pinjaman Diminta:
    Pinjaman Tujuan:
    Durasi Pinjaman:
    Status Pekerjaan:

    Kami berharap untuk mendengar dari Anda segera.
    salam dan hormat kami
    Dangotegrouploandepartment@gmail.com
    Hubungi kami melalui email kami Dangotegrouploandepartment@gmail.com

    BalasHapus