Penganggaran Modal Melalui Pembiayaan Tunai, Kredit, dan Sewa (Leasing)
Penganggaran modal adalah proses
menganalisis pontensial investasi aktiva tetap untuk jangka waktu kembalinya
dana tersebut melebihi satu tahun. Penganggaran modal meliputi, investasi suatu
perusahaan harus mengalokasikan dana sekarang untuk menerima hasil di masa yang
akan datang. Investasi tidak hanya yang berupa saham dan obligasi tapi
pembelian persediaan dan peralatan juga merupakan investasi.
Penganggaran modal digunakan untuk
menggambarkan bagaimana manajer merencanakan pengeluaran proyek penting yang
mempunyai implikasi jangka panjang seperti pembelian peralatan baru dan
pengenalan produk baru.
1. Penganggaran
Modal Melalui Pembiayaan Tunai
Pembiayaan
merupakan penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang
mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut
setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.
Layanan dana tunai merupakan pembiayaan kembali atas
barang konsumsi milik nasabah. Konsepnya, nasabah meminjam uang dari perusahaan
dengan adanya jaminan. Peminjaman itu berlangsung dalam tenor tertentu dan
nasabah wajib mengembalikannya pokok pinjaman beserta bunga dengan cara
angsuran per bulan. Kontan mencatat, sejumlah perusahaan pembiayaan
memasarkan produk ini sejak beberapa tahun lalu. Namun, perusahaan pembiayaan
selalu membantah, bila layanan dana tunai merupakan pemberian kredit. Mereka
selalu menyebutnya dengan pembiayaan kembali (refinancing).
Kredit
merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha
untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka
waktu yang ditentukan. UU No. 10 tahun 1998 menyebutkan bahwa kredit adalah
penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan
persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjan antara bank dengan pihak lain yang
mewajibkan peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu
dengan pemberian bunga. Jika seseorang menggunakan jasa kredit maka ia akan
dikenakan bunga tagihan.
Ketika
bank memberikan pinjaman kepada nasabah, bank tentu saja mengharapkan uangnya
kembali. Karenanya untuk memperkecil resiko (uangnya tidak kembali sebagai
contoh), dalam memberikan kredit bank harus mempertimbangkan beberapa hal yang
terkait dengan etikat baik (willingness to pay) dan kemampuan membayar (ability
to pay) nasabah untuk melunasi kembali pinjaman beserta bunganya. Hal-hal
tersebut terdiri dari Character (kepribadian), Capacity (kapasitas), Capital
(modal), Colateral (jaminan) dan Condition of Economy (kondisi perekonomian)
atau sering di sebut 5C (panca C).
·
Karakter
Watak, sifat, keadaan debitur (pihak
yang berhutang) sangat berpengaruh pada pemberian kredit. Kreditur (pihak
pemberi hutang) dapat meneliti apakah calon debitur masuk kedalam daftar orang
tercelah (DOT) atau tidak. Untuk itu kreditur juga dapat meneliti biodatanya
dan informasi dari lingkungan usahanya. Informasi dari lingkungan usahanya
dapat diperoleh dari supplier dan customer dari debitur. Selain itu dapat pula
diperoleh dari informasi bank Sentral, namun tidak dapat diperoleh dengan mudah
oleh masyarakat umum, karena informasi tersebut hanya dapat diakses oleh pegawai
bank di bidang perkreditan dengan menggunakan password dan komputer yang
terhubung secara on-line dengan bank sentral.
·
Kapasitas
Kapasitas adalah berhubungan dengan
kemampuan seorang debitur untuk mengembalikan pinjaman. Untuk mengukurnya,
kreditur dapat meneliti kemampuan debitur dalam bidang manajemen, keuangan,
pemasaran dan lain-lain.
·
Modal
Dengan melihat banyaknya modal yang
dimiliki debitur atau melihat berapa banyak yang ditanamkan debitur dalam
usahanya, kreditur dapat menilai modal debitur. Semaking banyak modal yang
ditanamkan, debitur akan dipandang semakin serius dalam menjalankan ushanya.
·
Jaminan
Jaminan dibutuhkan untuk
berjaga-jaga seandainya debitur tidak dapat mengembalikan pinjamannya. Biasanya
nilai jaminan lebih tinggi dari jumlah pinjaman..
·
Kondisi ekonomi
Keadaan perekonomian disekitar
tempat tinggal calon debitur juga harus diperhatikan untuk memperhitungkan
kondisi ekonomi yang akan terjadi di masa datang. Kondisi ekonomi yang perlu
diperhatikan antara lain masalah daya beli masyarakat, luas pasar, persaingan,
perkembangan teknologi, bahan baku, pasar modal dan lain sebagainya.
3.
Penganggaran
Modal Melalui Sewa (Leasing)
Pembiayaan melalui leasing merupakan
pembiayaan yang sangat sederhana dalam prosedur dan pelaksanaannya dan oleh karena
itu leasing yang digunakan sebagai pembayaran alternatif tampak lebih menarik.
Sebagai suatu alternatif sumber pembiayaan modal bagi perusahaan-perusahaan,
maka leasing didukung oleh keuntungan-keuntungan
sebagai berikut:
1. Fleksibel,
artinya struktur kontrak dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yaitu
besarnya pembayaran atau periode lease dapat diatur sedemikian rupa sesuai
dengan kondisi perusahaan.
2. Tidak
diperlukan jaminan, karena hak kepemilikan sah atas aktiva yang di lease serta
pengaturan pembayaran lease sesuai dengan pendapatan yang dihasilkan oleh
aktiva yang dilease sudah merupakan jaminan bagi lease itu sendiri.
3. Capital
saving, yaitu tidak menyediakan dana yang besar, maksimum hanya menyediakan
down payment yang jumlahnya dalam kebiasaan lease tidak terlalu besar, jadi
dalam hal ini bisa dikatakan menjadi suatu penghematan modal bagi lessee, yaitu
lessee dapat menggunakan modal yang tersedia untuk keperluan lain. Karena
leasing umumnya membiayai 100% barang modal yang dibutuhkan.
4. Cepat
dalam pelayanan, artinya secara prosedur leasing lebih sederhana dan relatif
lebih cepat dalam realisasi pembiayaan bila dibandingkan dengan kredit
investasi bank, jadi tanpa prosedur yang rumit dan hal itu memberikan kemudahan
bagi para pengusaha untuk memperoleh mesin-mesindan peralatan yang
mutakhir untuk memungkinkan dibukanya suatu bidang usaha produksi yang baru
atau untuk memodernisasi perusahaan.
5. Pembayaran
angsuran lease diperlakukan sebagai biaya operasional,
artinya pembayaran lease langsung dihitung sebagai biaya dalam penentuan laba
rugi perusahaan, jadi pembayarannya dihitung dari pendapatan sebelum pajak,
bukan dari laba yang terkena pajak.
6. Sebagai
pelindung terhadap inflasi, artinya terhindar dari resiko penurunan nilai uang
yang disebabkan oleh inflasi, yaitu lessee sampai kapan pun tetap membayar
dengan satuan moneter yang lalu terhadap sisa kewajibannya.
7. Adanya
hak opsi bagi lessee pada akhir masa lease.
8. Adanya
kepastian hukum, artinya suatu perjanjian leasing tidak dapat dibatalkan dalam
keadaan keuangan umum yang sangat sulit, sehingga dalam keadaan keuangan atau
moneter yang sesulit apapun perjanjian leasing tetap berlaku.
9. Terkadang
leasing merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan aktiva bagi suatu
perusahaan, terutama perusahaan ekonomi lemah, untuk dapat memodernisasi
pabriknya.
Mr Dangote, pinjaman lender "Managing Director solusi Pinjaman, saya bersedia untuk meminjamkan pinjaman dengan tingkat bunga 2%, Kami menawarkan pinjaman kepada badan-badan komersial dan swasta mulai dari US $ 6.000 sampai maksimal sebesar $ 10 juta dengan jangka waktu 1 sampai 25 tahun, Kami menawarkan pinjaman pada tingkat bunga rendah dan tidak ada pemeriksaan kredit, kami menawarkan pinjaman pribadi, pinjaman konsolidasi utang, modal ventura, pinjaman usaha, pinjaman pendidikan, pinjaman rumah atau "pinjaman untuk Alasan The! Namun, metode kami, menawarkan Anda kesempatan untuk menyatakan pinjaman jumlah yang dibutuhkan dan juga durasi yang Anda mampu, kami sangat bersertifikat dan terdaftar, kami berdua diasuransikan keamanan maksimum pinjaman prioritas utama kami, Kami menggunakan transfer bank dalam pengiriman pinjaman untuk banyak klien kami dan itu akan mengambil jangka waktu maksimum 12 JAM kerja dan Anda menjamin untuk mendapatkan didanai, Jika Anda tertarik, silahkan mengisi keluar Peminjam Permohonan Pinjaman dan mengirimkannya kembali kepada kami untuk proses lebih lanjut.
BalasHapusPeminjam Informasi (bidang Informasi yang diperlukan muncul dalam huruf tebal).
Nama Lengkap (s):
Umur:
Alamat Jalan:
negara:
Nomor Kontak:
Jumlah Pinjaman Diminta:
Pinjaman Tujuan:
Durasi Pinjaman:
Status Pekerjaan:
Kami berharap untuk mendengar dari Anda segera.
salam dan hormat kami
Dangotegrouploandepartment@gmail.com
Hubungi kami melalui email kami Dangotegrouploandepartment@gmail.com