Selasa, 10 Maret 2015

MATERI AKUNTANSI KELAS XI SMK SEMESTER GENAP

Penganggaran Modal Melalui Pembiayaan Tunai, Kredit, dan Sewa (Leasing)

     Penganggaran modal adalah proses menganalisis pontensial investasi aktiva tetap untuk jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi satu tahun. Penganggaran modal meliputi, investasi suatu perusahaan harus mengalokasikan dana sekarang untuk menerima hasil di masa yang akan datang. Investasi tidak hanya yang berupa saham dan obligasi tapi pembelian persediaan dan peralatan juga merupakan investasi.
Penganggaran modal digunakan untuk menggambarkan bagaimana manajer merencanakan pengeluaran proyek penting yang mempunyai implikasi jangka panjang seperti pembelian peralatan baru dan pengenalan produk baru.

 1.   Penganggaran Modal Melalui Pembiayaan Tunai

Pembiayaan merupakan penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.
Layanan dana tunai merupakan pembiayaan kembali atas barang konsumsi milik nasabah. Konsepnya, nasabah meminjam uang dari perusahaan dengan adanya jaminan. Peminjaman itu berlangsung dalam tenor tertentu dan nasabah wajib mengembalikannya pokok pinjaman beserta bunga dengan cara angsuran per bulan. Kontan mencatat, sejumlah perusahaan pembiayaan  memasarkan produk ini sejak beberapa tahun lalu. Namun, perusahaan pembiayaan selalu membantah, bila layanan dana tunai merupakan pemberian kredit. Mereka selalu menyebutnya dengan pembiayaan kembali (refinancing).

SEJARAH HUMAS / PUBLIC RELATION DI INDONESIA


Sejarah Perkembangan Public Relations di Indonesia
Sejarah perkembangan Public Relations di Indonesia secara konsepsional terjadi pada tahun 1950-an. Kala itu berdiri organisasi HUMAS pertama kali di perusahaan perminyakan negara ( Pertamina). Peranan divisi HUPMAS ( Hubungan Pemerintah dan Masyarakat ) Pertamina ini sangat penting dalam upaya menjalin hubungan komunikasi timbal balik dengan pihak klien, relasi bisnis, perusahaan swasta/BUMN/Asing dan masyarakat.
Kemudian pada tahun 1954, secara resmi HUMAS diterapkan pada jajaran kepolisian. Dilanjutkan di berbagai instansi pemerintah dan perusahaan swasta pada tahun 1970-an.
Jika dikaitkan dengan state of being, dan sesuai dengan method of communication, maka istilah Humas dapat dipertanggung jawabkan. Tetapi, jika kegiatan yang dilakukan oleh Kepala Hubungan Masyarakat itu, hanya mengadakan hubungan dengan khalayak di luar organisasi, misalnya menyebarkan press release ke massa media, mengundang wartawan untuk jumpa pers atau wisata pers, maka istilah hubungan masyarakat tersebut tidaklah tepat apabila dimaksudkan sebagai terjemahan dari public relations. ((Onong U, Effendy. 1993. Human Relations dan Public Relationas. manda Maju.))
Bapak Rosady Ruslan, SH, MM membagi perkembangan public relations di Indonesia dalam 4 periode ((Ruslan Rosady. 1998. Manajemen PR & Media Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.)) sebagai berikut :

Senin, 09 Maret 2015

TUGAS SEJARAH INDONESIA KELAS XI SMK MODEL PATRIOT IV CIAWIGEBANG

ZAMAN KEPENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
1.                   Masuknya Jepang ke Wilayah Indonesia
sebagai Negara fasis-militerisme di Asia, jepang sangat kuat, sehingga meresahkan kaum pergerakan nasional di Indonesia. Dengan pecahnya perangdunia II, jepang terjun dalam kancah peperangan itu.Sikap pergerakan politik bangsa Indonesia dengan tegas menentang dan menolak bahwa fasisme sedang mengancam dari arah utara.Sikap ini dinyatakan dengan jelas oleh Gabungan Politik Indonesia (GAPI). Sementara itu di jawa muncul Ramalan Joyoboyo yang mengatakan bahwa pada suatu saat pulau jawa akan di jajah oleh bangsa kulit kuning, tetapi mur penjajahannya hanya “seumur jagung”. Setelah penjajahan bangsa kulit kuning itu lenyap akhirnya Indonesia merdeka.
Pada tanggal 8 Desembar 1941 pecah perang di lautan pasifik yang melibatkan jepang.Angkatan perang jepang begitu kuat, sehingga hindia belanda yang merupakan benteng kebanggaan inggris di Asia Tenggara akhirnya jatuh ketangan pasukan jepang. Peperangan yang di lakukan oleh jepang di Asia Tenggara dan di lautan pasifik ini diberi nama Perang Asia Timur Raya atau Perang Pasifik. Secar kronologis serangan-serangan pasukan jepang di Indonesia adalah sebagai berikut: diawali dengan menduduki tarakan (10 januari 1942), kemudian Minahasa, Sulawesi, Balikpapan, Ambon. Kemudian pada bulan Februari 1942 pasukan jepang meduduki Pontianak, Makasar Banjarmasin, Palembang, dan Bali.
Pendudukan terhadap Pelembang lebih dulu oleh jepang mempunyai arti yang sangat penting dan strategis yaitu untuk memisahkan antara Batavia yang menjadi pusat kedudukan belanda di Indonesia dengan singapura sebagai pusat kedudukan inggris.Kemudian, pasukan jepang melakukan serangan ke Jawa dengan mendarat di daerah Banten, Idramayu, Kragan (antara Rembang dan Tuban).Selanjutnya, menyerang pusat kekuasaan belanda di Batavia (5 Maret 1942), Bandung (8 Maret 1942) dan akhirnya pasukan belanda di Jawa menyerah kepada Panglima Bala Tentara Jepang Imamura di Kali jati (Subang, 8 Maret 1942).Dengan demikian, seluruh wilayah Indonesia telah menjadi bagian dari kekuasaan penjajahan jepang.